Macam-macam Bentuk dan Kaitan Interaksi Sosial dengan Proses Sosial Serta Contoh Proses Sosial dan Interaksi Sosial
Pembahasan dalam artikel kali ini adalah tentang bentuk bentuk interaksi sosial, pengertian proses sosial, kaitan interaksi sosial dengan proses sosial, contoh interaksi sosial, contoh proses sosial, macam-macam interaksi sosial, dan macam macam proses sosial.
Dinamisnya suatu masyarakat terjadi karena hubungan antara satu pihak dengan pihak yang lainnya, baik dalam bentuk orangperorangan maupun kelompok sosial. Hubungan tersebut
dinamakan interaksi dan proses sosial.
Proses sosial akan memengaruhi bentuk-bentuk hubungan yang akan terjadi jika ada perubahan yang menyebabkan goyahnya pola kehidupan yang telah ada.
Dengan perkataan lain, proses sosial merupakan pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Misalnya, pengaruh-memengaruhi antara bidang sosial dan bidang politik, politik dan ekonomi, ekonomi, dan hukum.
Interaksi sosial merupakan bentuk-bentuk yang tampak jika individu dengan individu, atau individu dengan kelompok manusia mengadakan hubungan satu sama lain. Interaksi sosial dapat dikatakan sebagai kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial, tidak mungkin ada kehidupan bersama.
Interaksi antara individu dan individu, misalnya
perca kapan antara seorang ibu dan seorang anak.
Interaksi antara individu dan kelompok, misalnya guru sedang mengajar murid-muridnya di kelas, seorang penyanyi yang menghibur jutaan penonton, dan presiden yang membaca pidato kenegaraan di tengah-tengah anggota DPR.
Interaksi antara kelompok dan kelompok. Misalnya, dua klub sepakbola yang sedang bertanding, dan demo buruh pabrik terhadap para pemilik modal. Interaksi sosial akan menjadi proses sosial jika mengalami perubahan dalam struktur sosial masyarakat.
Dalam proses sosial, pasti terjadi interaksi sosial. Akan tetapi, saat terjadi interaksi sosial belum tentu terjadi proses sosial. Misalnya, ketika jam istirahat, karyawan pabrik melakukan interaksi dengan makan bersama dan bersenda gurau untuk melepas lelah.
Menurut bentuknya, Selo Soemardjan membagi interaksi menjadi empat, yaitu:
Interaksi merupakan lingkup kajian yang ditelaah dalam ilmu sosiologi. Kehidupan di masyarakat yang dinamis mendorong adanya interaksi sosial.
Interaksi merupakan proses sosial. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial. Hal ini karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial.
Contoh lain, seorang guru mengajar murid-muridnya yang merupakan suatu kelompok manusia di dalam kelas. Interaksi sosial terlihat bahwa guru mencoba menguasai kelasnya supaya interaksi sosial berlangsung dengan seimbang. Interaksi ini terjadi dengan saling memengaruhi antara kedua belah pihak.
Interaksi belajar yang terjadi di kelas dapat disebut sebagai proses sosial. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melibatkan peran serta guru dan siswa. KBM akan menimbulkan interaksi antara guru dan siswa.
Guru mengajarkan ilmu-ilmu kepada siswa sehingga dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan siswa. Ketika, siswa lulus sekolah dan kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak secara langsung akan mengubah pola kehidupannya. Dengan perkataan lain, pendidikan dapat memengaruhi kehidupan ekonomi seseorang di masyarakat.
Proses sosial dapat menyebabkan kehidupan di masyarakat menjadi semakin erat. Kehidupan masyarakat yang semakin harmonis atau erat karena masing-masing anggota masyarakat dapat menghargai.
Baca juga: Pengertian dan Contoh Interaksi
Macam-macam Bentuk dan Kaitan Interaksi Sosial dengan Proses Sosial
Pengertian Proses Sosial
Disadari ataupun tanpa disadari dalam kehidupan, masyarakat pasti mengalami perubahan. Perubahan tersebut akan terjadi sepanjang waktu. Hal tersebut menunjukkan bahwa masyarakat sebagai makhluk yang berbudaya memiliki sifat yang dinamis.Dinamisnya suatu masyarakat terjadi karena hubungan antara satu pihak dengan pihak yang lainnya, baik dalam bentuk orangperorangan maupun kelompok sosial. Hubungan tersebut
dinamakan interaksi dan proses sosial.
Proses sosial merupakan bentuk hubungan yang terjadi antara orang-perorangan dan kelompok kelompok sosial yang saling bertemu dan menentukan sistem.
Proses sosial akan memengaruhi bentuk-bentuk hubungan yang akan terjadi jika ada perubahan yang menyebabkan goyahnya pola kehidupan yang telah ada.
Dengan perkataan lain, proses sosial merupakan pengaruh timbal balik antara berbagai segi kehidupan bersama. Misalnya, pengaruh-memengaruhi antara bidang sosial dan bidang politik, politik dan ekonomi, ekonomi, dan hukum.
Interaksi sosial merupakan bentuk-bentuk yang tampak jika individu dengan individu, atau individu dengan kelompok manusia mengadakan hubungan satu sama lain. Interaksi sosial dapat dikatakan sebagai kunci dari semua kehidupan sosial karena tanpa interaksi sosial, tidak mungkin ada kehidupan bersama.
Bentuk-bentuk Interaksi Sosial
Interaksi sosial di masyarakat dapat terjadi dalam tiga bentuk, sebagai berikut.Interaksi antara individu dan individu, misalnya
perca kapan antara seorang ibu dan seorang anak.
Interaksi antara individu dan kelompok, misalnya guru sedang mengajar murid-muridnya di kelas, seorang penyanyi yang menghibur jutaan penonton, dan presiden yang membaca pidato kenegaraan di tengah-tengah anggota DPR.
Interaksi antara kelompok dan kelompok. Misalnya, dua klub sepakbola yang sedang bertanding, dan demo buruh pabrik terhadap para pemilik modal. Interaksi sosial akan menjadi proses sosial jika mengalami perubahan dalam struktur sosial masyarakat.
Dalam proses sosial, pasti terjadi interaksi sosial. Akan tetapi, saat terjadi interaksi sosial belum tentu terjadi proses sosial. Misalnya, ketika jam istirahat, karyawan pabrik melakukan interaksi dengan makan bersama dan bersenda gurau untuk melepas lelah.
Menurut bentuknya, Selo Soemardjan membagi interaksi menjadi empat, yaitu:
- Kerja sama (cooperation)
- Persaingan (competition)
- Pertikaian (conflict )
- Akomodasi (acommodation), yaitu bentuk interaksi penyelesaian daripertikaian. (www.psychologymania.com)
Interaksi merupakan lingkup kajian yang ditelaah dalam ilmu sosiologi. Kehidupan di masyarakat yang dinamis mendorong adanya interaksi sosial.
Interaksi merupakan proses sosial. Bentuk umum proses sosial adalah interaksi sosial. Hal ini karena interaksi sosial merupakan syarat utama terjadinya aktivitas-aktivitas sosial. Interaksi sosial tidak dapat dipisahkan dari kehidupan sosial.
Contoh lain, seorang guru mengajar murid-muridnya yang merupakan suatu kelompok manusia di dalam kelas. Interaksi sosial terlihat bahwa guru mencoba menguasai kelasnya supaya interaksi sosial berlangsung dengan seimbang. Interaksi ini terjadi dengan saling memengaruhi antara kedua belah pihak.
Interaksi belajar yang terjadi di kelas dapat disebut sebagai proses sosial. Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) melibatkan peran serta guru dan siswa. KBM akan menimbulkan interaksi antara guru dan siswa.
Guru mengajarkan ilmu-ilmu kepada siswa sehingga dapat dipahami dan diterapkan dalam kehidupan siswa. Ketika, siswa lulus sekolah dan kemudian mendapatkan pekerjaan yang layak secara langsung akan mengubah pola kehidupannya. Dengan perkataan lain, pendidikan dapat memengaruhi kehidupan ekonomi seseorang di masyarakat.
Proses sosial dapat menyebabkan kehidupan di masyarakat menjadi semakin erat. Kehidupan masyarakat yang semakin harmonis atau erat karena masing-masing anggota masyarakat dapat menghargai.
Bentuk-bentuk Proses Sosial
Proses Sosial Asosiatif
Proses tersebut bisa disebut dengan proses sosial asosiatif. Masing-masing pihak yang melakukan interaksi sosial dapat bekerja sama dan mengakui sebagai satu kesatuan.Proses Sosial Disosiatif
Proses sosial juga dapat menyebabkan terjadinya perpecahan atau konflik. Proses tersebut dinamakan proses sosial disosiatif. Masing-masing pihak yang berinteraksi saling bersaing, berbeda pendapat, atau bertentangan.Baca juga: Pengertian dan Contoh Interaksi
0 Response to "Macam-macam Bentuk dan Kaitan Interaksi Sosial dengan Proses Sosial Serta Contoh Proses Sosial dan Interaksi Sosial"
Post a Comment