Sambutan dan Dukungan Spontan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Berikut ini adalah pembahasan tentang Sambutan Rakyat di Berbagai Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, dukungan rakyat terhadap proklamasi kemerdekaan indonesia, sambutan rakyat terhadap proklamasi, dukungan spontan terhadap proklamasi.
Di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) Jakarta pada tanggal 19 September 1945 dilaksanakan rapat umum yang dipelopori Komite Van Aksi. Lapangan lkada sekarang ini terletak di sebelah selatan Lapangan Monas.
Makna rapat raksasa di Lapangan Ikada bagi bangsa Indonesia, antara lain sebagai berikut.
Aksi mogok makin kuat ketika Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) menegaskan bahwa kekuasaan di daerah tersebut telah berada di tangan pemerintah RI. Pada hari itu juga di Jogjakarta terbit surat kabar Kedaulatan Rakyat.
Insiden itu terjadi ketika beberapa orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Tindakan tersebut menimbulkan kemarahan rakyat.
Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini terjadi pada tanggal 19 September 1945.
Sambutan dan Dukungan Rakyat di Berbagai Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa penting yang menunjukkan dukungan rakyat secara spontan terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai berikut.a. Rapat Raksasa di Lapangan lkada
Di berbagai tempat, masyarakat dengan dipelopori para pemuda menyelenggarakan rapat dan demonstrasi untuk membulatkan tekad menyambut kemerdekaan.Di Lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) Jakarta pada tanggal 19 September 1945 dilaksanakan rapat umum yang dipelopori Komite Van Aksi. Lapangan lkada sekarang ini terletak di sebelah selatan Lapangan Monas.
Makna rapat raksasa di Lapangan Ikada bagi bangsa Indonesia, antara lain sebagai berikut.
- Rapat tersebut berhasil mempertemukan pemerintah Republik Indonesia dengan rakyatnya.
- Rapat tersebut merupakan perwujudan kewibawaan pemerintah Republik Indonesia terhadap rakyat.
- Menanamkan kepercayaan diri bahwa rakyat Indonesia mampu mengubah nasib dengan kekuatan sendiri.
- Rakyat mendukung pemerintahan yang baru terbentuk. Buktinya, setiap instruksi pimpinan mereka laksanakan.
Gambar: Rapat Raksasa di Lapangan Ikada |
b. Tindakan heroik di berbagai Kota mendukung proklamasi
Usaha menegakkan kedaulatan juga terjadi di berbagai daerah dengan adanya tindakan heroik di berbagai kota yang mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai berikut.1) Aksi Mogok Jogjakarta
Perebutan kekuasaan di Jogjakarta dimulai tanggal 26 September 1945 sejak pukul 10.00. WIB. Para pengawal pemerintah dan perusahaan yang dikuasai Jepang melakukan aksi mogok. Mereka menuntut agar Jepang menyerahkan semua kantor kepada pihak Indonesia.Aksi mogok makin kuat ketika Komite Nasional Indonesia Daerah (KNID) menegaskan bahwa kekuasaan di daerah tersebut telah berada di tangan pemerintah RI. Pada hari itu juga di Jogjakarta terbit surat kabar Kedaulatan Rakyat.
2) Insiden Perobekan Bendera di Hotel Yamato Surabaya
Para pemuda yang tergabung dalam BKR berhasil merebut kompleks penyimpanan senjata Jepang dan pemancar radio di Embong, Malang. Selain itu, terjadi insiden bendera di Hotel Yamato, Tunjungan Surabaya.Insiden itu terjadi ketika beberapa orang Belanda mengibarkan bendera Merah Putih Biru di atap hotel. Tindakan tersebut menimbulkan kemarahan rakyat.
Rakyat kemudian menyerbu hotel, menurunkan, dan merobek warna biru bendera itu untuk dikibarkan kembali. Insiden ini terjadi pada tanggal 19 September 1945.
0 Response to "Sambutan dan Dukungan Spontan Rakyat Terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia"
Post a Comment